Langsung ke konten utama

Pantangan Syaraf Kejepit


Pantangan Syaraf Kejepit - Syaraf kejepit merupakan kondisi kerusakan tertentu pada syaraf, hal ini terjadi saat cakram, tulang atau otot meningkatkan tekanan pada syaraf. Penderitanya sering mengeluhkan mati rasa, kelemahan pada anggota tubuh yang terkena syaraf kejepit, dan yang lainnya. Penyakit ini tidak bisa dianggap sepele, karena jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat bisa memicu hal lainnya.


Pantangan Syaraf Kejepit

Ada beberapa pantangan atau hal yang sebaiknya Anda hindari saat terkena saraf kejepit. Diantaranya :


  1. Melakukan Olahraga Berat

    Para penderita keluhan saraf kejepit sangat tidak disarankan untuk mengangkat beban atau objek berat, ini karena mengangkat benda yang berat bisa memberi tekanan yang tidak semestinya pada semua otot dan persendian tubuh.

    Alhasil, proses penyembuhan saraf kejepit pun terganggu atau bahkan gejala-nya bisa semakin memburuk. Untuk itu Anda disarankan untuk tidak mengangkat benda atau objek yang melebihi lima kilogram.


  2. Begadang

    Seperti yang kita ketahui bersama, begadang memang tidak baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Termasuk bagi penderita syaraf kejepit, ini karena tidur merupakan salah satu cara tubuh untuk pemulihan, penyembuhan, hingga perawatan. Untuk itu pastikan untuk mendapatkan tidak berkualitas cukup dengan tidak begadang.

    Cobalah untuk tidur lebih awal setiap harinya, tidak hanya itu Anda juga perlu memastikan kualitas kasur dan batal yang digunakan. Hal ini bertujuan agar posisi tidur terasa nyaman dan menghindari risiko syaraf kejepit semakin parah.


  3. Melakukan Gerakan Berulang

    Salah satu pantangan penderita saraf kejepit ialah melakukan gerakan tertentu secara berulang. Ini karena, carpal tunnel syndrome seringkali menjadi pemicu syaraf kejepit pada tangan atau pergelangan akibat mengetik terlalu sering.

    Jika memang harus mengetik, sebaiknya gunakan bantalan pergelangan tangan pada keyboard. Hal ini agar beberapa tekanan pada syaraf di area tersebut bisa berkurang.


  4. Melakukan Gerakan Yang Tiba-Tiba

    Tidak hanya pada area yang mengalami syaraf kejepit, namun melakukan gerakan yang tiba-tiba juga perlu dihindari pada seluruh tubuh. Ini karena gerakan tiba-tiba seperti tersentak bisa mengakibatkan respons stres dalam tubuh.

    Akibatnya saraf dan otot akan menegang, sehingga justru bisa memperburuk kondisi syaraf yang terjepit.


  5. Latihan Intensitas Tinggi

    Melakukan latihan intensitas tinggi dapat memperburuk keluhan syaraf kejepit, latihan beban, kickboxing, atau kardio dengan intensitas tinggi sebaiknya dihindari terlebih dahulu. Selain itu latihan dengan kecepatan tinggi seperti berlari dan bersepeda juga sebaiknya dihindari.

    Pilih latihan dengan kecepatan rendah, seperti berjalan atau peregangan ringan setelah sembuh dari syaraf kejepit.


  6. Konsumsi Makanan Tertentu

    Ada beberapa makanan yang jika dikonsumsi justru bisa memperburuk gejala syaraf kejepit. Seperti : makanan yang mengandung glutem, daging olahan, mentega, dan makanan yang mengandung pemanis buatan.


Itulah tadi beberapa informasi mengenai Pantangan Syaraf Kejepit, semoga bermanfaat.



Sumber : halodoc.com dan orami.co.id


Pantangan Syaraf Kejepit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyebab Jari Tangan Kaku Dan Sakit Saat Ditekuk

Penyebab Jari Tangan Kaku Dan Sakit Saat Ditekuk - Jari tangan kaku dan tidak bisa digerakkan, bisa terjadi karena tendon jari tangan mengalami peradangan. Tendon sendiri merupakan penghubung antara tulang dan otot. Hal ini mengakibatkan jari jari tangan tidak bisa digerakkan dengan leluasa, yang akhirnya menyebabkan jari berbunyi saat ditekuk dan diluruskan. Penyebab Jari Tangan Kaku Dan Sakit Saat Ditekuk Berikut ini beberapa penyebab jari tangan kaku Radang sendi Yang pertama bisa jadi karena radang sendi yang terjadi pada pangkal jempol, tengah jari dan di ujung jari. Selain nyeri, kaku dan bengkak radang sendi jari tangan juga ditandai dengan munculnya benjolan pada jari yang kaku. Rheumatoid arthritis Tidak hanya membuat jari tangan bengkak dan terasa kaku, kondisi ini juga dapat mengakibatkan penderitanya mengalami : Demam, kelelahan, hingga penurunan berat badan. Asam urat Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria, kristal asam urat pada sendi dapat memicu peradangan, sehingg

Bahaya Saraf Kejepit

Bahaya Saraf Kejepit - Saraf kejepit merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi, kebanyakan terjadi pada area leher, punggung atas atau punggung bawah. Namun ada juga yang mengalami saraf kejepit di tangan, siku, dan pergelangan tangan. Saraf kejepit sendiri merupakan kondisi dimana saraf tertekan, jaringan di sekeliling saraf yang menekan bisa mengakibatkan rasa nyeri, baal hingga kesemutan di berbagai bagian tubuh. Ada banyak hal yang menjadi penyebab saraf kejepit, mulai dari : proses penuaan, rematik, mengalami cedera, melakukan gerakan berulang, menderita obesitas atau kelebihan berat badan, hingga mengalami penyakit diabetes. Ketahui Inilah Bahaya Saraf Kejepit Walau memang sebagian besar kasus saraf kejepit bersifat sementara dan bisa ditangani dengan mudah. Namun Anda jangan anggap sepele keluhan saraf kejepit ini, karena jika gejala tidak kunjung sembuh atau bahkan bertambah buruk, bisa menyebabkan nyeri kronis. D imana saat terjadi penumpukan cairan hingga pe

Penyebab Trigger Finger

Penyebab Trigger Finger - Jari Tangan Terasa kaku saat ditekuk, itu bisa jadi trigger finger. Keluhan ini biasanya dialami oleh orang yang terlalu lama mengetik atau menggunakan gawai. Trigger finger terjadi ketika selubung pelindung yang mengelilingi tendon jari mengalami peradangan. Tendon sendiri merupakan jaringan penghubung antara otot dan tulang. Jika tendon di jari tangan mengalami peradangan, jari tangan akan terasa kaku atau seperti terkunci. Penderita trigger finger akan merasakan nyeri di pangkal jari, terutama saat menekuk atau meluruhkan jari. Selain rasa nyeri, kondisi ini terkadang juga disertai gejala lain, seperti munculnya benjolan di pangkal jari atau terdengar bunyi 'klik' saat jari ditekukkan atau diluruskan. Penyebab Trigger Finger Sampai saat ini, penyebab trigger finger belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa hal yang dipercaya bisa memicu trigger finger. Seperti : - Menggenggam objek dengan sangat kuat dalam waktu lama, - Mempunyai riwayat ced