Langsung ke konten utama

Pantangan Makanan Bagi Penderita Asam Urat


Pantangan Makanan Bagi Penderita Asam Urat - Asam urat merupakan peradangan pada sendi yang terjadi karena kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh, dalam keadaan normal asam urat diproses oleh ginjal dan dikeluarkan tubuh dalam bentuk urine. Dan saat kadar asam urat berlebih atau ginjal tidak bisa mengeluarkan asam urat dengan baik, akan terjadi penumpukan asam urat yang kemudian membentuk kristal di sendi.


Penyebab penyakit asam urat ini beragam salah satunya ialah pola makan yang tidak sehat. Ini karena ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari pada penderita asam urat, untuk mencegah asam urat kambuh.


Pantangan Makanan Bagi Penderita Asam Urat


Berikut ini beberapa makanan yang sebaiknya dihindari penderita asam urat, diantaranya :


1. Jeroan

Pantangan makanan penderita asam urat yang pertama ialah jeroan hewan, seperti : hati, jantung, ampela, otak, babat, limpa, usus hingga paru. Ini karena jeroan mengandung putin yang cukup tinggi, 100 gram hati ayam mengandung 312,2 mg purin. Dan ini dikategorikan sebagai makanan dengan kadar purin yang sangat tinggi, sementara itu 100 gram hati sapi mengandung 218,8 mg purin.


2. Daging Merah

Berikutnya ada daging merah seperti : daging sapi, kambing dan domba. Ada juga daging putih tertentu seperti : daging entok, kalkun, angsa, burung puyuh, dan kelinci yang bisa mengakibatkan asam urat. Dimana daging merah ini mempunyai kandungan purin sedang atau sekitar 100 mg lebih per 100 gram nya.


3. Seafood atau Makanan Laut

Beberapa jenis makanan laut seperti udang, kerang hingga teri merupakan pantangan makanan bagi penderita asam urat. Ini karena kandungan purin di dalamnya yang cukup tinggi, tidak hanya itu ikan sarden, mackerel, herring serta ikan teri kering mengandung purin yang cukup tinggi. Yakni sekitar 1.108,6 mg per 100 gram nya, sedangkan ikan sarden segar mengandung 210,4 mg purin.

Itulah mengapa, makanan laut merupakan salah satu pantangan yang perlu dihindari penderita asam urat. Sebagai gantinya Anda bisa konsumsi jenis ikan yang rendah purin seperti salmon.


4. Gula

Gula seperti fruktosa ternyata bisa meningkatkan kadar asam urat, fruktosa ini dapat ditambahkan pada beberapa makanan. Batasi atau hindari makanan tinggi gula bisa bantu mengurangi gejala asam urat, hindari juga soda dan minuman kaleng yang manis karena ini juga bisa meningkatkan asam urat.


5. Makanan Olahan

Penderita asam urat juga disarankan untuk menghindari makanan olahan seperti : permen, makanan yang dipanggang dan kue kering, kerupuk, keripik, biskuit, soda, es krim, roti putih dan beberapa makanan olahan lainnya. Makanan yang diproses dan karbohidrat olahan dalam jumlah sedang tidak hanya buruk untuk asam urat namun untuk kesehatan secara keseluruhan.


Itulah beberapa pantangan makanan atau makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat, Anda juga dapat mencegah penyakit asam urat kambuh dengan :


  • Rutin berolahraga.
  • Menjaga berat badan.
  • Minum kopi secukupnya.
  • Perbanyak minum air putih.
  • Tidak konsumsi minuman beralkohol.
  • Konsumsi buah yang mempunyai antioksidan tinggi.
  • Menghindari makanan yang mengandung zat purin tinggi.

Sekian informasi mengenai Pantangan Makanan Bagi Penderita Asam Urat, semoga bermanfaat.



Sumber : hellosehat.com dan halodoc.com


Pantangan Makanan Bagi Penderita Asam Urat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyebab Jari Tangan Kaku Dan Sakit Saat Ditekuk

Penyebab Jari Tangan Kaku Dan Sakit Saat Ditekuk - Jari tangan kaku dan tidak bisa digerakkan, bisa terjadi karena tendon jari tangan mengalami peradangan. Tendon sendiri merupakan penghubung antara tulang dan otot. Hal ini mengakibatkan jari jari tangan tidak bisa digerakkan dengan leluasa, yang akhirnya menyebabkan jari berbunyi saat ditekuk dan diluruskan. Penyebab Jari Tangan Kaku Dan Sakit Saat Ditekuk Berikut ini beberapa penyebab jari tangan kaku Radang sendi Yang pertama bisa jadi karena radang sendi yang terjadi pada pangkal jempol, tengah jari dan di ujung jari. Selain nyeri, kaku dan bengkak radang sendi jari tangan juga ditandai dengan munculnya benjolan pada jari yang kaku. Rheumatoid arthritis Tidak hanya membuat jari tangan bengkak dan terasa kaku, kondisi ini juga dapat mengakibatkan penderitanya mengalami : Demam, kelelahan, hingga penurunan berat badan. Asam urat Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria, kristal asam urat pada sendi dapat memicu peradangan, sehingg

Bahaya Saraf Kejepit

Bahaya Saraf Kejepit - Saraf kejepit merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi, kebanyakan terjadi pada area leher, punggung atas atau punggung bawah. Namun ada juga yang mengalami saraf kejepit di tangan, siku, dan pergelangan tangan. Saraf kejepit sendiri merupakan kondisi dimana saraf tertekan, jaringan di sekeliling saraf yang menekan bisa mengakibatkan rasa nyeri, baal hingga kesemutan di berbagai bagian tubuh. Ada banyak hal yang menjadi penyebab saraf kejepit, mulai dari : proses penuaan, rematik, mengalami cedera, melakukan gerakan berulang, menderita obesitas atau kelebihan berat badan, hingga mengalami penyakit diabetes. Ketahui Inilah Bahaya Saraf Kejepit Walau memang sebagian besar kasus saraf kejepit bersifat sementara dan bisa ditangani dengan mudah. Namun Anda jangan anggap sepele keluhan saraf kejepit ini, karena jika gejala tidak kunjung sembuh atau bahkan bertambah buruk, bisa menyebabkan nyeri kronis. D imana saat terjadi penumpukan cairan hingga pe

Penyebab Trigger Finger

Penyebab Trigger Finger - Jari Tangan Terasa kaku saat ditekuk, itu bisa jadi trigger finger. Keluhan ini biasanya dialami oleh orang yang terlalu lama mengetik atau menggunakan gawai. Trigger finger terjadi ketika selubung pelindung yang mengelilingi tendon jari mengalami peradangan. Tendon sendiri merupakan jaringan penghubung antara otot dan tulang. Jika tendon di jari tangan mengalami peradangan, jari tangan akan terasa kaku atau seperti terkunci. Penderita trigger finger akan merasakan nyeri di pangkal jari, terutama saat menekuk atau meluruhkan jari. Selain rasa nyeri, kondisi ini terkadang juga disertai gejala lain, seperti munculnya benjolan di pangkal jari atau terdengar bunyi 'klik' saat jari ditekukkan atau diluruskan. Penyebab Trigger Finger Sampai saat ini, penyebab trigger finger belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa hal yang dipercaya bisa memicu trigger finger. Seperti : - Menggenggam objek dengan sangat kuat dalam waktu lama, - Mempunyai riwayat ced