Manfaat Jahe Untuk Saraf Kejepit - Saraf mempunyai peranan penting untuk tubuh, melalui saraf komunikasi antara tubuh dan otak berjalan lancar. Namun tidak jarang saraf mengalami gangguan atau masalah, seperti saraf kejepit. Ini merupakan kondisi dimana saraf tertekan oleh bagian sekitarnya, dan umumnya tubuh akan mengirimkan sinyal berupa rasa sakit.
Banyak hal yang bisa mengakibatkan syaraf kejepit, mulai dari : terluka, rematik, stres, cedera, obesitas atau berat badan berlebih, hingga postur tubuh yang tidak baik yang bisa menambah tekanan pada tulang belakang dan syaraf. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi keluhan syaraf kejepit ini ialah dengan menggunakan bahan herbal, seperti jahe.
Manfaat Jahe Untuk Saraf Kejepit
Manfaat jahe untuk kesehatan sudah banyak dikenal dan dirasakan, hal ini tentu tidak terlepas dari kandungan yang ada di dalam jahe itu sendiri. Dimana jahe ini mengandung nutrisi seperti : vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, fosfor, zat besi, magnesium, kalsium hingga betakaroten. Di dalamnya juga terdapat kandungan anti-inflamasi yang kuat.
Dalam sebuah riset pada 2011 menemukan jika kombinasi jahe tropikal, damar wangi, kayu manis dan minyak wijen bisa membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada orang dengan osteoarthritis lutut.
Cara mengolah jahe untuk membantu mengatasi syaraf kejepit :
- Siapkan jahe secukupnya,
- Cuci bersih terlebih dahulu,
- Jika sudah parut jahe dan letakkan pada wadah,
- Masukkan 2 gelas air ke dalam wadah tadi,
- Rebus air dan jahe tadi hingga mendidih,
- Konsumsi selagi hangat, Anda juga bisa menambahkan madu atau sedikit gula.
- Menurunkan gula darah - dalam sebuah riset pada tahun 2015 terhadap 41 peserta dengan diabetes tipe 2, diketahui 2 gram bubuk jahe per hari menurunkan gula darah sebesar 12%.
- Membantu mengatasi mual - jahe bisa membantu mengatasi mual terkait kemoterapi, termasuk mual bagi ibu hamil di pagi hari. Menurut sebuah penelitian yang melibatkan total 1.278 wanita hamil. 1,1 sampai 1,5 gram jahe bisa secara signifikan mengurangi gejala mual.
- Menurunkan kadar kolesterol - tingginya LDL atau kolesterol jahat bisa meningkatkan risiko gangguan jantung, dalam sebuah penelitian tahun 2018 terhadap 60 orang dengan hiperlipidemia. 30 orang yang menerima 5 gram bubuk jahe setiap hari mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) sebesar 17,4% selama 3 bulan.
- Membantu menguatkan tubuh - aroma dan rasa unik jahe berasal dari minyak alami yakni gingerol, gingerol ialah senyawa bioaktif utama dalam jahe. Gingerol ini mempunyai efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, seperti : jahe bisa membantu mengurangi stres oksidatif yang terjadi karena kelebihan jumlah radikal bebas dalam tubuh.
- Menurunkan berat badan - hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan pada manusia dan hewan. Khasiat jahe untuk kesehatan secara signifikan mengurangi berat badan, serta mengurangi rasio pinggul pada orang obesitas atau kelebihan berat badan.
Sebuah riset tahun 2016 terhadap 80 wanita dengan obesitas, menemukan jika jahe juga bisa membantu menurunkan indeks massa tubuh dan kadar insulin darah. Dimana kadar insulin darah yang tinggi sering dikaitkan dengan obesitas.
Komentar
Posting Komentar