Langsung ke konten utama

Ciri Syaraf Kejepit Di Leher



Ciri Syaraf Kejepit Di Leher - Walau kebanyakan kasus syaraf kejepit terjadi pada pinggang, namun gangguan kesehatan ini bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja yang mendapatkan tekanan berlebihan. Tekanan ini bisa terjadi karena gerakan yang dilakukan berulang-ulang untuk jangka waktu lama, seperti posisi siku ditekuk saat tidur.

Termasuk leher, hal ini terjadi saat syaraf leher yang terhubung dengan sumsum tulang belakang mengalami kerusakan. Kondisi ini mengakibatkan rada nyeri yang menjalar ke bahu, dan membuat otot lemah yang merambat ke area lengan dan jari tangan. Kebanyakan kondisi ini terjadi pada lansia, sebab menuanya saraf-saraf di tubuh. Tetapi bisa juga menyerang orang dewasa atau yang lebih muda karena adanya cedera mendakak.

Ciri Syaraf Kejepit Di Leher


Ketahui inilah beberapa tanda atau gejala syaraf kejepit di leher, diantaranya :

  • Lengan terasa lebih lemah.
  • Kesemutan pada lengan dan tangan.
  • Pada beberapa kasus, area leher membengkak.
  • Tidak bisa merasakan apapun pada lengan dan tangan atau mati rasa.
  • Rasa sakit meningkat pada kedua area tersebut saat menggerakkan leher atau kepala.

Pada beberapa orang, gejala syaraf kejepit lebieh ini bisa hilang seiring berjalannya waktu. Tetapi dilansir dari laman Stanford Health Care, hal ini bisa saja menandakan jika syaraf Anda sudah terjepit sepenuhnya.

Sebenarnya, rasa sakit akibat gejala syaraf kejepit leher ini bisa Anda kurangi dengan melakukan beberapa hal ini. Diantaranya :

  1. Istirahat - beristirahat atau mengubah aktivitas haringan Anda, bisa membantu mengurangi gejala syaraf kejepit leher. Hindari atau batasi aktivitas berat, seperti mengurangi olahraga atau mengangkat beban berat, hingga duduk dengan postur yang baik.

  2. Kompres dingin - cara berikutnya ialah dengan mengkompres dingin dan hangat area yang terkena syaraf kejepit. Anda bisa menempelkan kompres dingin saat rasa sakit tersebut muncul ketika beraktivitas, perlu diingat jika pastikan untuk melapisi kompres dengan kain agar tidak kontak langsung dengan kulit. Tidak hanya itu batasi penggunaan kompres 15-20 menit dan berikan jeda sekitar 2 jam sebelum kembali digunakan.

  3. Konsumsi obat - jika Anda sudah melakukan dua hal tadi namun gejala masih terasa, konsumsi obat non-steroid antiperadangan bisa membantu. Anda bisa mengkonsumsi ibuprofen atau naproxen, obat ini biasanya bisa mengurangi pembengkakan di sekitar saraf. Sehingga sensasi terbakar atau mati rasa bisa berkurang.
Selama perawatan, penderita syaraf kejepit perlu menerapkan gaya hidup sehat. Salah satunya dengan menjalani olahraga, ada beberapa jenis latihan yang aman serta bisa membantu mengatasi gejala saraf kejepit di leher, seperti berjalan, berenang atau bersepeda.

Melakukan olahraga tadi bisa menjaga kesehatan tubuh serta mengendalikan berat badan, dengan berat badan yang ideal tekanan pada syaraf bisa berkurang. Itu artinya, risiko gejala kambuh akan menurun.


Itulah tadi informasi mengenai Ciri Syaraf Kejepit Di Leher, semoga bermanfaat.



Sumber : hellosehat.com

Ciri Syaraf Kejepit Di Leher

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciri Ciri Asam Urat Pada Jari Tangan

Ciri Ciri Asam Urat Pada Jari Tangan - Keluhan asam urat umumnya terjadi pada kaki atau tangan, seperti : Siku, pergelangan tangan hingga jari tangan. Gejala asam urat dapat memburuk dan membuat penderitanya mengalami kesulitan saat beraktivitas. Ini karena gejala yang muncul bisa terasa beberapa hari. Ciri Ciri Asam Urat Pada Jari Tangan Berikut ini beberapa gejala atau ciri asam urat tinggi di jari tangan : - Kesulitan Mengepalkan Tangan Saat asam urat tinggi, penderitanya sering mengalami kesulitan menggerakan jari-jari atau pergelangan tangan secara normal. Dan tidak jarang sulit mengepalkan tangan, sehingga aktivitas pun terganggu. - Jari Tangan Bengkak dan Nyeri Ciri berikutnya ialah jari tangan dan pergelangan tangan terasa kaku, membengkak dan kemerahan. Dan tidak jarang disertai rasa nyeri, perih dan panas. Gejala ini dapat kambuh tiba-tiba pada malam hari atau pagi hari saat bangun tidur. Hal ini menghambat penderitanya saat membuka pintu, memegang benda, menulis atau mencuc...

Penyebab Jari Tangan Kaku Dan Sakit Saat Ditekuk

Penyebab Jari Tangan Kaku Dan Sakit Saat Ditekuk - Jari tangan kaku dan tidak bisa digerakkan, bisa terjadi karena tendon jari tangan mengalami peradangan. Tendon sendiri merupakan penghubung antara tulang dan otot. Hal ini mengakibatkan jari jari tangan tidak bisa digerakkan dengan leluasa, yang akhirnya menyebabkan jari berbunyi saat ditekuk dan diluruskan. Penyebab Jari Tangan Kaku Dan Sakit Saat Ditekuk Berikut ini beberapa penyebab jari tangan kaku Radang sendi Yang pertama bisa jadi karena radang sendi yang terjadi pada pangkal jempol, tengah jari dan di ujung jari. Selain nyeri, kaku dan bengkak radang sendi jari tangan juga ditandai dengan munculnya benjolan pada jari yang kaku. Rheumatoid arthritis Tidak hanya membuat jari tangan bengkak dan terasa kaku, kondisi ini juga dapat mengakibatkan penderitanya mengalami : Demam, kelelahan, hingga penurunan berat badan. Asam urat Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria, kristal asam urat pada sendi dapat memicu peradangan, sehingg...

Manfaat Nanas Untuk Sendi

Manfaat Nanas Untuk Sendi - Selain enak buah nanas juga kaya akan manfaat baik untuk kesehatan, hal ini tentu tidak terlepas dari kandungan yang ada di dalam buah nanas itu sendiri. Dimana dalam nanas terkandung berbagai macam vitamin, mineral, hingga nutrisi. Mengutip dari Everyday Health , buah nanas kaya akan vitamin C, serat, vitamin B, mangan dan berbagai mineral lainnya. Menurut Linus Pauling Institute di Oregon kerusakan sel, menurut Linus Pauling Institute di Oregon State University. Vitamin C ini juga bisa membantu mengatasi masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan nyeri sendi. Inilah Manfaat Nanas Untuk Sendi Berikut ini beberapa khasiat buah nanas untuk kesehatan sendi, diantaranya : 1. Meredakan Peradangan Khasiat nanas untuk meredakan peradangan tidak terlepas dari enzim bromelain yang ada di dalamnya. Menuru penelitian Rajendra Pavan, dkk. Dalam "Biotechnology Research International" enzim bromelain dalam buah nanas mempunyai efek anti-inflamasi. Saat di...