Langsung ke konten utama

Pantangan Makanan Penderita Radang Sendi


Pantangan Makanan Penderita Radang Sendi - Artritis atau radang sendi merupakan peradangan yang terjadi pada satu atau beberapa persendian, yang mengakibatkan sendi menjadi kaku dan sulit digerakkan. Radang sendi bisa terjadi pada siapa saja, namun yang paling sering ialah orang berusia 65 tahun ke atas. Salah satu penyebab radang sendi ini ialah penumpukan kristal asam urat yang dikenal dengan gout arthritis.


Selain kaku radang sendi juga mengakibatkan penderitanya mengalami pembengkakan, kemerahan pada sendi, hingga penurunan kekuatan otot di sekitar sendi. Bahkan ada juga yang mengalami demam, hingga muncul benjolan pada sendi yang mengalami peradangan.


Selain konsumsi obat, para penderita radang sendi juga sangat dianjurkan untuk menjaga pola makan. Ini karena ada beberapa makanan yang jika dikonsumsi bisa menambah gejala radang sendi itu sendiri.


Pantangan Makanan Penderita Radang Sendi

Berikut ini beberapa pantangan atau makanan yang sebaiknya dihindari oleh para penderita radang sendi, diantaranya :

  1. Makanan Tinggi Garam

    Pertama ada makanan tinggi garam termasuk pizza, sup kalengan, udang, daging olahan, keju tertentu, dan makanan olahan lainnya. Sebuah penelitian pada tikus menunjukan jika radang sendi lebih parah pada tikus yang diberi makanan tinggi garam, daripada mereka yang diet mengandung kadar garam normal.

    Tidak hanya itu, penelitian tikus selama 62 hari, mengungkapkan jika diet rendah garam bisa menurunkan keparahan rheumatoid arthritis, dibanding dengan diet tinggi garam.

  2. Makanan Tinggi Purin

    Bagi penderita asam urat, biasanya dokter akan menyarankan diet rendah purin yang dikombinasikan dengan obat-obatan. Purin sendiri merupakan zat dalam makanan yang diubah tubuh menjadi asam urat, asam urat dapat menumpuk di aliran darah dan mengakibatkan penyakit asam urat.

    Beberapa makanan yang mengandung tinggi purin contohnya : Daging merah, daging organ seperti hati, beberapa makanan laut, daging yang diawetkan, hingga bir dan alkohol. Tidak hanya itu riset yang dilakukan pada tahun 2018 mengidentifikasi jika beberapa sayuran juga ada yang tinggi purin, seperti : kembang kol, jamur dan kacang-kacangan.

  3. Makanan dan Minuman Manis

    Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Nutrients pada Mei 2020 menunjukan jika orang yang minum soda yang dimaniskan dengan gula mempunyai peningkatan risiko terhadap rheumatoid arthritis.

    Harvard Health mencatat jika konsumsi gula secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung, hal ini juga bisa disebabkan oleh obesita, pembengkakan dan penyakit kronis lainnya.

    Sebaiknya selalu periksa label makanan pada sereal sarapan, saus dan minuman ringan. Karena bahan makanan ini sangat mungkin mengandung jumlah gula tambahan yang mengejutkan.

  4. Sayuran Tertentu

    Mengkonsumsi sayuran memang baik untuk kesehatan tubuh, namun ada beberapa sayuran yang sebaiknya dihindari bagi para penderita radang sendi. Yakni sayuran yang mengandung alkaloid atau solanin. Beberapa ahli percaya jika solanin yang terkandung dalam sayuran nightshade bisa mengakibatkan peradangan atau membuat peradangan semakin parah, seperti radang sendi / arthritis.

    Beberapa sayuran ini ialah : tomat, paprika, cabai, terong, kentang dan yang lainnya.

  5. Alkohol

    Terakhir ada alkohol yang bisa memperburuk gejala radang sendi, untuk itu para penderita radang sendi sangat disarankan untuk menghindari atau membatasi alkohol. Sebuah penelitian pada 287 orang dengan spondyloarthritis aksial, mengaitkan asupan alkohol dengan peningkatan kerusakan struktural tulang belakang. Studi ini diterbitkan dalam Arthritis Research and Therapy pada 2019.

    Penelitian juga menunjukan jika asupan alkohol bisa meningkatkan frekuensi dan tingkat keparahan serangan asam urat. Tidak hanya itu, konsumsi alkohol juga dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoarthritis, walau tidak semua penelitian menemukan hubungan yang signifikan.

Sekian informasi mengenai Pantangan Makanan Penderita Radang Sendi, semoga bermanfaat.



Sumber : kompas.com

Pantangan Makanan Penderita Radang Sendi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyebab Jari Tangan Kaku Dan Sakit Saat Ditekuk

Penyebab Jari Tangan Kaku Dan Sakit Saat Ditekuk - Jari tangan kaku dan tidak bisa digerakkan, bisa terjadi karena tendon jari tangan mengalami peradangan. Tendon sendiri merupakan penghubung antara tulang dan otot. Hal ini mengakibatkan jari jari tangan tidak bisa digerakkan dengan leluasa, yang akhirnya menyebabkan jari berbunyi saat ditekuk dan diluruskan. Penyebab Jari Tangan Kaku Dan Sakit Saat Ditekuk Berikut ini beberapa penyebab jari tangan kaku Radang sendi Yang pertama bisa jadi karena radang sendi yang terjadi pada pangkal jempol, tengah jari dan di ujung jari. Selain nyeri, kaku dan bengkak radang sendi jari tangan juga ditandai dengan munculnya benjolan pada jari yang kaku. Rheumatoid arthritis Tidak hanya membuat jari tangan bengkak dan terasa kaku, kondisi ini juga dapat mengakibatkan penderitanya mengalami : Demam, kelelahan, hingga penurunan berat badan. Asam urat Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria, kristal asam urat pada sendi dapat memicu peradangan, sehingg

Bahaya Saraf Kejepit

Bahaya Saraf Kejepit - Saraf kejepit merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi, kebanyakan terjadi pada area leher, punggung atas atau punggung bawah. Namun ada juga yang mengalami saraf kejepit di tangan, siku, dan pergelangan tangan. Saraf kejepit sendiri merupakan kondisi dimana saraf tertekan, jaringan di sekeliling saraf yang menekan bisa mengakibatkan rasa nyeri, baal hingga kesemutan di berbagai bagian tubuh. Ada banyak hal yang menjadi penyebab saraf kejepit, mulai dari : proses penuaan, rematik, mengalami cedera, melakukan gerakan berulang, menderita obesitas atau kelebihan berat badan, hingga mengalami penyakit diabetes. Ketahui Inilah Bahaya Saraf Kejepit Walau memang sebagian besar kasus saraf kejepit bersifat sementara dan bisa ditangani dengan mudah. Namun Anda jangan anggap sepele keluhan saraf kejepit ini, karena jika gejala tidak kunjung sembuh atau bahkan bertambah buruk, bisa menyebabkan nyeri kronis. D imana saat terjadi penumpukan cairan hingga pe

Penyebab Trigger Finger

Penyebab Trigger Finger - Jari Tangan Terasa kaku saat ditekuk, itu bisa jadi trigger finger. Keluhan ini biasanya dialami oleh orang yang terlalu lama mengetik atau menggunakan gawai. Trigger finger terjadi ketika selubung pelindung yang mengelilingi tendon jari mengalami peradangan. Tendon sendiri merupakan jaringan penghubung antara otot dan tulang. Jika tendon di jari tangan mengalami peradangan, jari tangan akan terasa kaku atau seperti terkunci. Penderita trigger finger akan merasakan nyeri di pangkal jari, terutama saat menekuk atau meluruhkan jari. Selain rasa nyeri, kondisi ini terkadang juga disertai gejala lain, seperti munculnya benjolan di pangkal jari atau terdengar bunyi 'klik' saat jari ditekukkan atau diluruskan. Penyebab Trigger Finger Sampai saat ini, penyebab trigger finger belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa hal yang dipercaya bisa memicu trigger finger. Seperti : - Menggenggam objek dengan sangat kuat dalam waktu lama, - Mempunyai riwayat ced