Langsung ke konten utama

Faktor Penyebab CTS


Faktor Penyebab CTS - CTS atau Carpal tunnel syndrome merupakan kondisi yang mempengaruhi tangan dan jadi, kondisi ini sering membuat penderitanya mengalami sensasi kesemutan, mati rasa, atau nyeri. Dan semua gejala tadi secara perlahan-lahan akan berkembang, dan akan semakin parah pada malam hari.


Bagian sendi yang sering mengalami masalah ini ialah jempol, jari tangan dan telunjuk. Carpal tunnel sendiri merupakan jalur pada pergelangan tangan yang terdapat saraf median dan sembilan tendon yang berguna dalam pergerakan jari-jari tangan. Saat terjadi pembengkakan bagian saraf, tendon atau bahkan keduanya, saraf median akan tertekan, maka terjadilah Carpal tunnel syndrome atau CTS.


Faktor Penyebab CTS

Lantas apa penyebab terjadinya CTS ini, berikut ini beberapa diantaranya :

  1. Mengalami cedera pada pergelangan tangan.
  2. Kehamilan, hampir setengah dari wanita hamil mengalami CTS.
  3. Menderita penyakit lain, seperti : rheumatoid arthritis dan diabetes.
  4. Faktor generik atau keturunan, dimana ada keluarga yang menderita CTS.
  5. Melakukan pekerjaan berat dan berulang-ulang dengan memakai tangan, seperti mengetik tanpa henti.

Selain itu ada juga beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena CTS, seperti :

  • Perubahan keseimbangan cairan tubuh,
  • Carpal tunnel syndrome biasanya terjadi pada wanita,
  • Kondisi seperti diabetes bisa meningkatkan risiko kerusakan saraf median,
  • Faktor tempat kerja seperti bekerja dengan alat yang bergetar atau di pabrik,
  • Mengalami rheumatoid arthritis bisa memengaruhi tendon pergelangan tangan,
  • Kondisi tertentu seperti : obesitas, menopause, penyakit tiroid, dan gagal ginjal bisa meningkatkan risiko CTS.

Cara Mencegah Carpal Tunnel Syndrome


Anda bisa mencegah CTS atau Carpal Tunnel Syndrome dengan beberapa cara berikut ini :

1. Tidur dengan posisi pergelangan tangan yang tetap lurus - posisi tersebut dilakukan untuk menghindari pergelangan tangan tertekuk.

2. Istirahatkan Pergelangan Tangan - jika Anda bekerja atau beraktivitas dengan memanfaatkan pergelangan tangan, beristirahat lebih sering untuk menghindari tekanan pada lorong karpal.

3. Lakukan Pergangan - seperti dengan menekuk dan memutar pergelangan tangan atau meregangkan jari-jari.

4. Hindari menekuk pergelangan tangan - misal jika bekerja menggunakan komputer, maka atur posisi duduk meja agar posisi keyboard sama tinggi atau sedikit lebih rendah daripada siku.

5. Gunakan sarung tangan - jika Anda bekerja di lingkungan yang dingin. Kenakan sarung tangan agar tangan tidak kedinginan, suhu dingin bisa mengakibatkan rasa sakit dan kaku pada tangan.

Untuk mengatasi CTS penderita CTS sangat disarankan untuk menghindari kegiatan yang banyak menggunakan tangan dan jari tangan, serta menggunakan penyangga pada pergelangan tangan [wrist support]. Ini karena umumnya Carpal tunnel syndrome bisa menghilang dengan sendirinya, dalam beberapa bulan. Namun jika gejala CTS tidak membaik atau malah bertambah buruk, segera periksakan diri Anda.



Sumber : alodokter.com

Faktor Penyebab CTS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyebab Jari Tangan Kaku Dan Sakit Saat Ditekuk

Penyebab Jari Tangan Kaku Dan Sakit Saat Ditekuk - Jari tangan kaku dan tidak bisa digerakkan, bisa terjadi karena tendon jari tangan mengalami peradangan. Tendon sendiri merupakan penghubung antara tulang dan otot. Hal ini mengakibatkan jari jari tangan tidak bisa digerakkan dengan leluasa, yang akhirnya menyebabkan jari berbunyi saat ditekuk dan diluruskan. Penyebab Jari Tangan Kaku Dan Sakit Saat Ditekuk Berikut ini beberapa penyebab jari tangan kaku Radang sendi Yang pertama bisa jadi karena radang sendi yang terjadi pada pangkal jempol, tengah jari dan di ujung jari. Selain nyeri, kaku dan bengkak radang sendi jari tangan juga ditandai dengan munculnya benjolan pada jari yang kaku. Rheumatoid arthritis Tidak hanya membuat jari tangan bengkak dan terasa kaku, kondisi ini juga dapat mengakibatkan penderitanya mengalami : Demam, kelelahan, hingga penurunan berat badan. Asam urat Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria, kristal asam urat pada sendi dapat memicu peradangan, sehingg

Bahaya Saraf Kejepit

Bahaya Saraf Kejepit - Saraf kejepit merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi, kebanyakan terjadi pada area leher, punggung atas atau punggung bawah. Namun ada juga yang mengalami saraf kejepit di tangan, siku, dan pergelangan tangan. Saraf kejepit sendiri merupakan kondisi dimana saraf tertekan, jaringan di sekeliling saraf yang menekan bisa mengakibatkan rasa nyeri, baal hingga kesemutan di berbagai bagian tubuh. Ada banyak hal yang menjadi penyebab saraf kejepit, mulai dari : proses penuaan, rematik, mengalami cedera, melakukan gerakan berulang, menderita obesitas atau kelebihan berat badan, hingga mengalami penyakit diabetes. Ketahui Inilah Bahaya Saraf Kejepit Walau memang sebagian besar kasus saraf kejepit bersifat sementara dan bisa ditangani dengan mudah. Namun Anda jangan anggap sepele keluhan saraf kejepit ini, karena jika gejala tidak kunjung sembuh atau bahkan bertambah buruk, bisa menyebabkan nyeri kronis. D imana saat terjadi penumpukan cairan hingga pe

Penyebab Trigger Finger

Penyebab Trigger Finger - Jari Tangan Terasa kaku saat ditekuk, itu bisa jadi trigger finger. Keluhan ini biasanya dialami oleh orang yang terlalu lama mengetik atau menggunakan gawai. Trigger finger terjadi ketika selubung pelindung yang mengelilingi tendon jari mengalami peradangan. Tendon sendiri merupakan jaringan penghubung antara otot dan tulang. Jika tendon di jari tangan mengalami peradangan, jari tangan akan terasa kaku atau seperti terkunci. Penderita trigger finger akan merasakan nyeri di pangkal jari, terutama saat menekuk atau meluruhkan jari. Selain rasa nyeri, kondisi ini terkadang juga disertai gejala lain, seperti munculnya benjolan di pangkal jari atau terdengar bunyi 'klik' saat jari ditekukkan atau diluruskan. Penyebab Trigger Finger Sampai saat ini, penyebab trigger finger belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa hal yang dipercaya bisa memicu trigger finger. Seperti : - Menggenggam objek dengan sangat kuat dalam waktu lama, - Mempunyai riwayat ced